Page 1 of 1

Telesales: Closing Sales That Started Online

Posted: Mon Aug 18, 2025 5:24 am
by rifat28dddd
Telesales is now a highly effective final stage in the digitally initiated sales cycle. After telemarketing has successfully qualified a lead and established their seriousness, telesales takes over. Telesa rcs data south korea les agents receive informed and interested prospects. Their job is to eliminate any remaining doubts, answer specific questions, and guide them through the buying process. For complex services or products, telesales can be the bridge between the prospect and a product demo or in-depth consultation.

Telesales agents connected to a CRM can
view a prospect's complete interaction history. They can see all the materials the prospect has downloaded, the emails they have opened, and even notes from previous conversations with the telemarketer. This knowledge allows them to get straight to the point, saving time for both themselves and the prospect. Telesales provides the personal touch the prospect needs to make a final decision, turning digital interest into a real transaction.

Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan Melalui Telepon

Selain penjualan, telemarketing dan telesales juga berperan penting dalam meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Telemarketing dapat digunakan untuk melakukan survei kepuasan pelanggan setelah pembelian online. Panggilan telepon yang sederhana untuk menanyakan "Bagaimana pengalaman Anda dengan produk baru kami?" menunjukkan bahwa perusahaan peduli dan menghargai umpan balik pelanggan. Informasi yang dikumpulkan dari survei ini dapat digunakan untuk memperbaiki produk atau layanan, dan bahkan untuk mengidentifikasi peluang upselling atau cross-selling.

Image

Telesales juga memiliki peran dalam retensi pelanggan. Agen telesales dapat melakukan panggilan tindak lanjut kepada pelanggan yang sudah ada untuk menawarkan layanan tambahan, perpanjangan kontrak, atau sekadar memastikan mereka puas. Panggilan ini tidak hanya tentang penjualan, tetapi tentang membangun loyalitas. Pelanggan yang merasa didukung dan dihargai cenderung akan tetap setia dan bahkan merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Oleh karena itu, telepon menjadi alat yang vital untuk membangun komunitas pelanggan yang kuat.

Peran Etika dalam Penggunaan Telepon di Era Digital


Dalam era di mana privasi data menjadi perhatian utama, etika dalam telemarketing dan telesales sangatlah penting. Perusahaan harus selalu mendapatkan persetujuan dari prospek sebelum menelepon mereka. Ini dapat dilakukan melalui formulir opt-in di situs web atau saat prospek mengunduh materi. Menghubungi orang-orang tanpa persetujuan tidak hanya tidak etis, tetapi juga dapat merusak reputasi merek dan melanggar peraturan privasi data yang berlaku.

Selain itu, transparansi harus menjadi prinsip utama dalam setiap panggilan. Agen harus selalu mengidentifikasi diri dan tujuan panggilan dengan jelas di awal percakapan. Jika prospek meminta untuk tidak dihubungi lagi, permintaan tersebut harus dihormati segera. Perusahaan yang mengabaikan permintaan ini berisiko dicap sebagai spam dan kehilangan kepercayaan publik. Menjaga etika dalam setiap interaksi adalah investasi jangka panjang yang akan membangun reputasi merek yang kuat dan positif.